Bagi sebagian besar orang, istilah cloud computing adalah istilah yang masih terdengar asing di telinga. Sangat dimaklumi karena cloud computing memang banyak berkaitan dengan dunia teknologi computing.
Ada banyak sekali manfaat dengan melakukan penerapan cloud computing, terutama bagi dunia bisnis. Yang mana ketika sebuah bisnis tumbuh semakin besar dan berkembang, maka jumlah data yang ada juga akan semakin banyak.
Tentunya pada saat itu kemudahan dalam mengakses data dalam jumlah besar untuk pemanfaatan keuntungan bisnis menjadi mutlak bukan? Nah jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh cloud computing adalah, silahkan ikuti uraian artikel berikut!
Mengenal Apa Itu Cloud Computing
Secara sederhana cloud computing adalah pemanfaatan teknologi komputer dengan menggunakan pengembangan yang berbasis Internet.
Cloud di sini berarti awan, yaitu penggambaran dari internet, sebagaimana bentuk awan yang sering tergambar pada diagram jaringan komputer. Secara umum cloud computing biasanya berkaitan dengan perangkat lunak, penyimpanan data, database dan jaringan.
Namun sebenarnya cakupan cloud computing adalah sangat luas. Yang termasuk juga cloud computing adalah analitik melalui internet (cloud), berbagai layanan komputasi, bahkan termasuk juga server.
Akhir-akhir ini sistem cloud computing mulai banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Alasan utamanya adalah munculnya kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas dan storage data berkapasitas besar tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih besar.
Cloud computing memang berbeda dengan server konvensional. Dengan cloud computing maka perusahaan tak perlu mengeluarkan dana membeli server dan router atau mempekerjakan SDM pemeliharaan storage dan infrastrukturnya.
Jenis & Contoh Cloud Computing
Berikut uraian tentang jenis serta contoh nyata sistem cloud computing dalam kehidupan sehari-hari.
a. Jenis Cloud Computing
Berdasarkan kebutuhan penggunanya, cloud computing terbagi menjadi 3 jenis. Berikut rincian 3 jenis cloud yang ada, yaitu:
- Public cloud, yaitu pemanfaatan cloud computing murni untuk kepentingan umum.
- Private cloud, yaitu layanan pengelolaan dan pengoperasian infrastruktur bagi klien tertentu yang berskala besar dengan dana miliknya sendiri.
- Community cloud, layanan pemanfaatan cloud untuk penggunaan bersama oleh sejumlah organisasi dengan kepentingan serta kebutuhan tingkat keamanan yang sama.
b. Contoh Cloud Computing
Agar lebih paham bagaimana bentuk nyata cloud computing, silahkan simak beberapa contoh layanan cloud yang ada, yaitu:
1. Aplikasi Cloud Storage
Cloud storage adalah nama sebuah aplikasi yang dapat bermanfaat sebagai media penyimpanan data yang menggunakan sistem digital. Guna melakukan akses terhadapnya, maka pengguna hanya membutuhkan koneksi internet.
Dengan begitu maka kapanpun dan di mana pun pengguna aplikasi cloud storage akan dapat membukanya. Nantinya pengguna harus memiliki akun terlebih dahulu jika ingin menggunakan aplikasi ini.
2. Aplikasi Layanan Email
Contoh penggunaan cloud computing lainnya adalah aplikasi layanan email. Biasanya aplikasi jenis cloud computing ini berguna bagi perusahaan guna melakukan pembuatan email khusus dengan domain perusahaan.
3. Layanan Disaster Recovery
Contoh cloud computing berikutnya adalah layanan disaster recovery. Layanan ini berguna untuk melakukan pemulihan infrastruktur data. Misalnya pada saat terjadi bencana alam, human error, atau beragam keadaan darurat lain sehingga data terganggu.
Dengan menggunakan layanan disaster recovery maka perusahaan akan dapat menyelamatkan data penting yang ada. Dengan begitu maka berbagai hal yang akan menimbulkan kerugian yang lebih besar dapat terminimalisir.
Manfaat Pengaplikasian Cloud Computing
Ternyata ada banyak sekali manfaat yang dapat pengguna dapatkan jika melakukan penerapan sistem cloud computing. Beberapa manfaat penggunaan cloud computing adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan Kolaborasi
Manfaat pertama penggunaan cloud computing adalah terjadinya kemudahan kolaborasi. Untuk perusahaan dengan jumlah pegawai besar, maka cloud computing akan memungkinkan setiap anggota dapat berbagi informasi dengan mudah.
Dengan hanya akses pada satu platform yang sama, maka masing-masing anggota akan dapat saling menyajikan informasi teraktual. Para anggota tim juga dapat secara langsung melakukan pengisian data yang secara otomatis akan dapat dilihat oleh anggota tim lainnya.
Dengan jalan seperti itu maka tentunya kolaborasi jadi lebih mudah dan cepat terjadi secara real time.
2. Menjaga Keamanan Data
Mengadaptasi teknologi cloud computing juga akan dapat menjaga keamanan data. Hal tersebut karena cloud hosting telah menerapkan enkripsi data sebagai tindakan atisipasi penjagaan keamanan yang tangguh.
Dengan enkripsi data tersebut, maka host cloud computing akan selalu memastikan data akan selalu terjaga dengan aman. Sehingga pada akhirnya database cloud akan tak mudah untuk ditembus oleh para oknum yang tak bertanggung jawab.
3. Memudahkan Akses
Manfaat ketiga jika menggunakan cloud computing adalah kemudahan akses data yang tersimpan di dalam sistem bagi penggunanya. Hal tersebut karena cloud computing menggunakan jaringan internet sebagai wadah penyimpanannya.
Dengan sistem cloud, maka kapan saja dan dimana saja , pengguna akan bisa membuka dan mengakses data yang dibutuhkan. Hanya saja syarat utamanya, pengguna yang akan mengakses data harus tersambung pada internet network terlebih dahulu.
4. Praktis
Keberadaan cloud computing membuat kegiatan akses data sehari-hari menjadi sangat praktis. Bagaimana tidak? Dengan sistem penyimpanannya virtual, maka pengguna cloud computing tidak perlu lagi repot harus membawa hardware kemana-mana.
Sehingga jika ingin membuka dan mengakses beragam file penting ataupun data yang tersimpan dengan layanan cloud computing dapat setiap saat dilakukan. Pengaksesan data cloud computing juga tak kenal waktu karena tak ada jam operasionalnya.
Sepanjang ada jaringan internet untuk mendapatkan akses maka kapanpun data di cloud computing dapat penggunanya manfaatkan.
5. Lebih Murah dan Tahan Lama
Untuk penggunaan media penyimpanan seperti cloud computing, ada anggaran dana yang akan jauh lebih dapat dihemat. Hal tersebut karena sistem cloud computing bisa bertahan dalam penggunaan sepanjang waktu.
Tidak ada masa kerusakan atau kehilangan adalah pembeda utama dengan media penyimpanan offline seperti harddisk misalnya. Dengan tak adanya produk fisik yang mempunyai batas waktu masa pemakaian, maka tak akan ada lagi penggantian secara berkala.
6. Kapasitas Besar
Manfaat terakhir dari penggunaan cloud computing adalah kapasitas penyimpanannya yang relatif lebih besar, bahkan dapat dikatakan tak terbatas. Dengan perkembangan pertumbuhan data bisnis yang semakin menggunung, tentunya dibutuhkan juga wadah penyimpanan besar.
Jika menggunakan server konvensional, maka banyak sekali hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari lokasi penyimpanan hardware yang harus sesuai spesifikasi. Pembelian hardware yang tak dapat dibilang murah, serta perekrutan karyawan untuk maintenance hardware.
Namun dengan cloud computing maka semua hal tersebut dapat ditiadakan. Itulah mengapa cloud computing adalah solusi praktis akan kebutuhan penyimpanan data bagi banyak perusahaan.
Penutup
Jadi kesimpulan akhirnya, cloud computing adalah jawaban atas kebutuhan mendasar pertumbuhan data bagi banyak pelaku usaha saat ini. Bagaimana, sudah mulai mengerti bukan? Semoga penjelasan di atas bermanfaat!